Kamis, 06 April 2023

Fathia Izzati - The Skripsi Song Terjemahan

Lirik Fathia Izzati - The Skripsi Song dan Artinya

 	

Oh I got a lot to do, but I'd rather stare at you
Oh, aku punya banyak yang harus dilakukan, tapi lebih suka memandangimu

Or watch another episode cause I'm so bored
Atau menonton episode lain karena bosan

Of doing what I have to do, reading and a lot of writing to
Melakukan apa yang harus dilakukan, membaca dan menulis banyak

Everything is entertaining, so I'll keep procrastinating
Semua menghibur, jadi aku akan terus menunda-nunda

On my skripsi, my silly skripsi
Pada skripsiku, skripsiku yang bodoh

You are the death of me
Kau membuatku mati kutu

Cause I can't focus on you
Karena aku tak bisa fokus padamu

To graduate and get my law degree
Untuk lulus dan mendapatkan gelar hukumku

Say 15 minutes left of break time, watch a couple videos
Bilang saja tersisa 15 menit waktu istirahat, menonton beberapa video

On how to stay motivated, but I'm the one barricaded
Tentang cara tetap termotivasi, tapi aku yang terhalang

From my future, I need a booster
Dari masa depanku, aku butuh pendorong

How I resent you, oh but I need you
Betapa aku membencimu, oh tapi aku membutuhkanmu

To graduate and get my law degree
Untuk lulus dan mendapatkan gelar hukumku

I'll finally do the things I wanna do
Aku akhirnya akan melakukan hal-hal yang ingin kulakukan

But until then
Tapi sampai saat itu

I'll still procrastinate make a bowl of indomie
Aku masih akan menunda-nunda dan membuat mangkuk indomie

have an existential crisis for an hour or two
Mengalami krisis eksistensial selama satu atau dua jam

and then I'll do my
Dan kemudian aku akan melakukannya.

Makna Lagu Fathia Izzati - The Skripsi Song

Lirik di atas menggambarkan seseorang yang memiliki banyak tugas dan pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi lebih memilih untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti menonton film atau menghindari pekerjaan dengan menunda-nunda. Pada khususnya, ia memiliki tugas skripsi yang sulit dan sulit untuk difokuskan, namun dia tahu dia harus menyelesaikannya untuk lulus dan mendapatkan gelar hukumnya.

Meskipun dia merasa tertekan dan frustasi dengan tugasnya, ia menyadari bahwa ia membutuhkannya untuk mencapai tujuannya, tetapi masih menemukan alasan untuk menunda-nunda. Dia berharap akan dapat menyelesaikan tugas-tugasnya pada suatu saat, tetapi sampai saat itu, ia masih akan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan menunda-nunda pekerjaannya.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Komentar Haruslah Sopan

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda