Minggu, 19 Maret 2023

Lirik Last Child - Tak Pernah Ternilai dan Makna

Lirik Last Child - Tak Pernah Ternilai dan Artinya

 

Kau menyiksaku di sini
Dalam rasa bersalah yang kini
Membunuhku secara perlahan
Kau selalu menghindar dari

Aku yang selalu mencoba ungkapkan semua
Lewat tatap mata ini
Ternyata maafmu tak pernah pantas untukku
Kau anggap aku tak ada

Dan kau tak pernah mengenal diriku
Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya 'ku pernah menanti

Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu
Kau menghukum hati ini
Hati yang dulu kau yakini

Takkan pernah kecewakanmu
Kau memutuskan 'tuk pergi
Belum 'ku sempat memohon dan mengemis
Agar kau tetap di sini

Ternyata sedalam itu kau benci diriku
Kau anggap 'ku tak terlihat
Meski 'ku tepat di depan matamu
Setidaknya diriku pernah berjuang

Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya 'ku pernah menanti
Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya 'ku pernah menanti
Terkapar melawan sepi hatiku

Yang tak pernah bisa berhenti ho-o ...
Setidaknya diriku pernah berjuang
Meski tak pernah ternilai di matamu
Setidaknya 'ku pernah menanti

Terkapar melawan sepi hatiku
Yang tak pernah bisa berhenti mencintaimu

Makna Lagu Last Child - Tak Pernah Ternilai

Penyanyi merasa bahwa pasangannya tidak menghargai dirinya dan selalu menghindar ketika dia mencoba untuk membicarakan masalah mereka. Meskipun penyanyi mencoba untuk meminta maaf, dia merasa bahwa maaf yang diberikan tidak pantas dan tidak benar-benar tulus. Pasangannya memutuskan untuk pergi tanpa memberikan kesempatan kepada penyanyi untuk memohon dan mengemis agar tetap bersama.

Penyanyi merasa bahwa pasangannya membencinya dalam-dalam dan tidak pernah menghargai upaya dan perjuangannya dalam hubungan tersebut. Meskipun penyanyi merasa terpuruk dan tersakiti, dia tetap mencintai pasangannya dan tidak bisa berhenti mencintainya. Lagu ini mencerminkan perasaan sedih dan putus asa ketika hubungan yang dijalani berakhir dengan kekecewaan.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Komentar Haruslah Sopan

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda