Minggu, 19 Maret 2023

Lirik Yura Yunita - Tutur Batin dan Makna Lagu

Lirik Yura Yunita - Tutur Batin

 

Bagaimanakah kabar diriku? Baik-baik saja
Sedikit ku takjub, namun, nyatanya sudah kuduga
Kau yang ke sana-kemari, kau anggap aku tak cukup
Semua kesempatan dan langkahku coba kau tutup
Tutur batinku tak akan salah

Silakan pergi, ku tak rasa kalah
Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Kau yang ke sana-kemari, kau anggap aku tak cukup

Semua kesempatan dan langkahku coba kau tutup
'Kan kubuat jalanku sendiri
Tutur batinku tak akan salah
Silakan pergi, ku tak rasa kalah

Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna

Akan kurayakan apa adanya
Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna
Akan kurayakan apa adanya

Aku tak sempurna
Tak perlu sempurna
Akan kurayakan apa adanya
Tutur batinku tak akan salah

Silakan pergi, ku tak rasa kalah
Namun, percayalah, sejauh mana kau mencari
Takkan kau temukan yang sebaik ini
Takkan kau temukan yang sebaik ini

Jiwa yang terbaik itu hanya
Aku

Makna Lagu Yura Yunita - Tutur Batin

Secara keseluruhan, lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang merasa diabaikan dan tidak dihargai oleh orang yang mereka cintai. Meskipun orang itu pergi dan mencoba menutupi kesempatan dan langkah yang telah dilakukan oleh si penyanyi, penyanyi merasa yakin bahwa dia akan tetap membuat jalannya sendiri dan tidak merasa kalah.

Lirik "Aku tak sempurna, Tak perlu sempurna, Akan kurayakan apa adanya" menunjukkan bahwa penyanyi tidak mencoba untuk menjadi sempurna, namun dia merayakan dirinya apa adanya dan tidak akan mengejar standar yang tidak realistis.

Dalam bagian akhir lagu, penyanyi mengklaim bahwa jiwa terbaik ada padanya, menunjukkan keyakinannya bahwa dia memiliki nilai dan kualitas yang unik dan berharga. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa dia merasa telah mencapai kedewasaan emosional yang diperlukan untuk mengatasi kekecewaan dan kesedihan dalam hubungannya dan menerima dirinya apa adanya.

Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Komentar Haruslah Sopan

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda